Transformasi
Geometri: Macam, Rumus, & Contoh Soal
Kali ini kita akan belajar
mengenai transformasi geometri. Simak materi berikut.
Sebelum kalian mempelajari
materi transformasi geometri, kalian harus menguasai materi fungsi,
trigonometri, dan matriks.
Apakah kalian sudah
menguasainya?
Materi-materi
mengenai fungsi, trigonometri,
dan matriks tersebut akan mempermudah kalian dalam menyelesaikan permasalahan
Jika kalian sudah menguasainya, pada bagian berikut ini akan dijelaskan
mengenai definisi transformasi.
Definisi Transformasi Geometri
Transformasi geometri merupakan perubahan
posisi dari posisi awal ke posisi yang lainnya.
Nah, dalam perubahan posisi tersebut terdapat
aturan tertentu yang menyebabkan posisi suatu objek berubah.
Ada berapa macam transformasi geometri?
Dalam materi ini akan dibahas empat macam
transformasi geometri. Macam-macam transformasi geometri yang akan dibahas
yaitu translasi (pergeseran), refleksi (pencerminan), rotasi (perputaran), dan
dilatasi (perkalian).
Namun, sebelum membahas keempat macam
transformasi tersebut, perhatikan contoh transformasi geometri pada bagian
berikut.
Transformasi Geometri dalam Kehidupan
Sehari-hari
Dapatkah kalian menyebutkan contoh penerapan transformasi
geometri?
Contoh penerapan transformasi geometri dapat
dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari karena dalam kegiatan
sehari-hari tentu kita melakukan aktivitas yang melibatkan perubahan posisi
seperti berjalan, berlari, melompat, dan pergerakan lainnya yang melibatkan
perubahan posisi.
Dalam transformasi geometri juga dikenal
dengan pencerminan. Contoh penerapan pencerminan misalnya pada saat kita
bercermin, jarak benda dengan cermin sama dengan jarak cermin dengan bayangan.
Selain itu terdapat transformasi berupa
perputaran, contohnya seperti gerakan berputar. Selanjutnya akan dibahas
mengenai rumus transformasi geometri.
Rumus Transformasi Geometri
Beberapa konsep dan rumus yang akan dijelaskan
pada bagian di bawah ini antara llain mengenai translasi (pergeseran), refleksi
(pencerminan), rotasi (perputaran), dan dilatasi (perkalian).
Translasi (Pergeseran)
Translasi merupakan perubahan posisi tanpa
mengubah bentuk dan ukuran. Jadi yang berpindah hanya posisi awalnya saja, sedangkan
ukuran dan bentuknya tetap.
Misalkan terdapat suatu objek dengan posisi
awal (x, y) dan dilakukan translasi (a, b). Maka posisi akhir objek setelah
translasi yaitu
Refleksi (Pencerminan)
Konsep pencerminan ini sama dengan ketika kita bercermin. Jaran
antara benda dengan cermin akan sama dengan jarak bayangan dengan cermin. Dalam koordinat
kartesius terdapat beberapa jenis pencerminan yaitu sebagai
berikut.
Pencerminan terhadap titik O(0,0)
Pencerminan suatu titik yang dicermikan terhadap titik O(0, 0) memiliki matriks transformasi
. Sehingga rumus bayangan hasil refleksi suatu titik (x, y) terhadap titik O(0, 0) yaitu
Pencerminan terhadap sumbu-x
Pencerminan suatu titik yang dicerminakn terhadap sumbu-x memiliki matriks transformasi
. Sehingga bayangan terhadap suatu titik (x, y) dengan pencerminan terhadap sumbu-x yaitu
Pencerminan terhadap sumbu-y
Pencerminan terhadap sumbu-y memiliki matriks transformasi
. Sehingga hasil refleksi (pencerminan) suatu titik (x, y) dengan sumbu refleksi adalah sumbu-y adalah
Pencerminan terhadap garis y = x
Matriks transformasi untuk refleksi suatu titik terhadap garis y = x yaitu
. Sehingga bayangan hasil refleksi (pencerminan) dari titik (x, y) terhadap garis y = x adalah
Pencerminan terhadap garis y = -x
Adapun matriks transformasi dari refleksi terhadap garis y = -x adalah
Sehingga untuk menentukan bayangan (hasil refleksi) terhadap garis y = -x dapat diperoleh dengan
Rotasi (Perputaran)
Pada transformasi geometri berupa perputaran,
unsur yang harus ada dalam rotasi adalah pusat rotasi dan besar sudut rotasi.
Secara umum, untuk suatu titik (x, y) jika
dirotasi dengan pusat rotasi (p, q) dan sudut rotasi α, maka hasil rotasi (bayangan)
dapat ditentukan dengan rumus berikut
Dilatasi
(Perkalian)
Pada
dilatasi, objek mengalami perpindahan dan perubahan ukuran. Perubahan ukuran
didasarkan pada nilai faktor dilatasi. Misalkan faktor dilatasi disimbolkan
dengan k, maka
·
Jika
k > 1 maka bangun akan diperbesar dan terletak terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula.
·
Jika
k = 1 maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak.
·
Jika
0 < k < 1 maka bangun akan diperkeci dan terletak searah terhadap pusat
dilatasi dengan bangun semula.
·
Jika
-1 < k < 0 maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
·
Jika
k = -1 maka benda tidak berubah ukuran tetapi arah benda berlawanan dengan arah
semual.
·
Sedangkan
jika k < -1 maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan dengan arah
bangun semula.
Secara
umum, suatu objek yang terletak pada (x, y) yang didilatasi dengan faktor
dilatasi k dan pusat dilatasi (p, q) adalah
Selanjutnya coba kerjakan soal mengenai transformasi geometri berikut.
Contoh Soal Transformasi Geometri
1. Suatu titik (3, 4) ditranslasikan dengan
translasi (2, -1). Tentukan bayangan hasil translasi tersebut.
Pembahasan
2. Pada bidang kartesius,
terdapat suatu titik yang terletak pada koordinat (2, -1). Tentukan hasil
pencerminannya jika titik tersebut dicerminakn terhadap titik O (0,0), terhadap
sumbu – x, terhadap sumbu-y, terhadap garis y = x, dan terhadap garis y = -x.
Pembahasan
Pencerminan
terhadap titik O(0, 0)
Pencerminan
terhadap sumbu-x
Pencerminan
terhadap garis sumbu-y
Pencerminan
terhadap garis y = x
Pencerminan
terhadap garis y = -x
3.
Terdapat suatu titik (3, 0) dalam bidang kartesius. Jika titik tersebut
dirotasi dengan pusat rotasi (0, 0) dan sudut rotasi 60o, maka bayangan hasil
rotasinya adalah … .
Pembahasan
4.
Jika titik (-1, 3) didilatasi dengan faktor dilatasi 2 dan pusat dilatasi (2,
0), maka bayangan hasil dilatasinya adalah … .
Pembahasan
Kesimpulan
·
Transformasi
geometri merupakan perubahan posisi benda dari posisi awal.
·
Bayangan
hasil translasi titik (x, y) dengan translasi (a, b) adalah
·
Bayangan
hasil refleksi (pencerminan) titik (x, y)
Pencerminan terhadap titik O(0,0)
Pencerminan terhadap sumbu-x
Pencerminan terhadap sumbu-y
Pencerminan terhadap garis y = x
Pencerminan terhadap garis y = -x
·
Hasil
rotasi titik (x, y) dengan pusat rotasi (p, q) dan sudut rotasi α
·
Hasil
dilatasi dengan faktor dilatasi (perbesaran) k dan pusal dilatasi (p, q)
Demikian
artikel mengenai transformasi geometri. Semoga bermanfaat bagi pembaca
semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar