Total Tayangan Halaman

Senin, 05 April 2021

Integral: Pengertian, Macamnya, Rumus Lengkap

 

Integral: Pengertian, Macamnya, Rumus Lengkap

 

Artikel kali ini akan membahas mengenai integral.

Sebelum mempelajari materi integral, sebaiknya kalian memahami terlebih dahulu materi diferensial atau turunan.

Sudahkah kalian belajar mengenai diferensial atau turunan?

Materi turunan (diferensial) akan digunakan dalam penyelesaian integral. Untuk memahami apa itu integral, pelajari materi di bawah ini.

Definisi Integral

Integral secara sederhana dapat disebut sebagai invers (kebalikan) dari operasi turunan. Integral dibedakan menjadi dua yaitu integral tak tentu dan integral tentu.

Integral tak tentu merujuk pada definisi integral sebagai invers (kebalikan) dari turunan, sedangkan integral tentu didefinisikan sebagai jumlahan suatu daerah yang dibatasi kurva atau persamaan tertentu.

Pada bagian di bawah akan dijelaskan contoh penerapan integral.

Contoh Penerapan Integral

Integral dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Pada bidang matematika dan teknik, integral digunakan untuk menghitung volume benda putar dan luasan pada kurva.

Pada bidang fisika, pemanfaatan integral digunakan untuk menghitung dan menganalisis rangkaian arus listrik, medan magnet, dan lainnya.

Berikut akan dijelaskan mengenai rumus integral dasar/sederhana.

Rumus Integral

Misalkan terdapat suatu fungsi sederhana axn. Integral dari fungsi tersebut adalah

Rumus Integral



Keterangan:

·         k  : koefisien

·         x   : variabel

·         n   : pangkat/derajat dari variabel

·         C   : konstanta

Misalkan terdapat suatu fungsi f(x). Jika kita akan menentukan luas daerah yang dibatasi oleh grafik f(x) maka dapat ditentukan dengan



dengan a dan b merupakan gari vertikal atau batas luasan daerah yang dihitung dari sumbu-x. Misalkan integral dari f(x) disimbolkan dengan F(x) atau jika dituliskan


maka



Keterangan:

·         a, b  : batas atas dan batas bawah integral

·         f(x)  : persamaan kurva

·         F(x)  : luasan di bawah kurva f(x)

 

Sifat Integral

Beberapa sifat integral yaitu sebagai berikut.





Integral Tak Tentu

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, integral tak tentu merupakan suatu kebalikan dari turunan. Kalian dapat menyebutnya sebagai anti turunan atau antiderivative.

Integral tak tentu dari suatu fungsi menghasilkan fungsi baru yang belum memiliki nilai yang tentu karena masih terdapat variabel dalam fungsi baru tersebut. Bentuk umum integral tentu  

Rumus Integral Tak Tentu



Keterangan:

·         f(x)  : persamaan kurva

·         F(x)  : luasan di bawah kurva f(x)

·         C     : konstanta

Contoh integral tak tentu:

Integral Tentu

Integral tentu didefinisikan sebagai jumlahan suatu daerah yang dibatasi kurva atau persamaan tertentu.

Berbeda dari integral tak tentu, integral tentu memiliki nilai tertentu karena batas yang ditentukan sudah jelas.

Secara umum, integral tentu didefinisikan sebagai

Rumus Integral Tentu



Keterangan:

·         f(x)  : persamaan kurva

·         a, b  : batas bawah dan batas atas integral

·         F(b), F(a) : nilai integral untuk x = b dan x = a.

Integral Pecahan

Fungsi pecahan dapat didefinisikan sebagai f(x)/g(x). Penyelesaian integral fungsi pecahan dapat dilakukan dengan memecah fungsi yang kompleks menjadi beberapa fungsi yang lebih sederhana. Perhatikan contoh berikut.



(A + B) x + B – A = 1

Sehingga

B – A = 1 , dan A + B = 0

Didapatkan B = ½  dan A = – ½

Maka, dengan menggunakan sifat integral diperoleh



= ½ (- ln |x + 1| + ln |x – 1| + C1)

= – ½ ln |x + 1| + ½ ln |x – 1| + C, dengan C = ½ C1

Selanjutnya akan dibahas mengenai integral eksponensial.

Integral Eksponensial

Fungsi eksponensial biasanya dinotasikan dengan ex. Beberapa konsep dasar yang harus dipelajari dalam integral eksponensial yaitu

Rumus Integral Exponensial

Keterangan:

·         ex, ekx : fungsi eksponensial

·         C     : konstanta

Selanjutnya akan dibahas mengenai integral substitusi.

Integral Substitusi

Beberapa permasalahan atau integral suatu fungsi dapat diselesaikan dengan integral substitusi jika terdapat perkalian fungsi dengan salah satu fungsi merupakan turunan fungsi yang lain.

Perhatikan contoh berikut.



Kita misalkan U = ½ x2 + 3 maka dU/dx = x

Sehingga  x dx = dU

Persamaan integral substitusinya menjadi

= -2 cos U + C = -2 cos ( ½ x2 + 3) + C

Berikutnya akan dijelaskan mengenai integral parsial.

Integral Parsial

Integral parsial biasa digunakan untuk menyelesaikan integral dari perkalian dua fungsi. Secara umum, integral parsial didefinikan dengan

Rumus Integral Parsial

Keterangan:

U, V  : fungsi

dU, dV : turunan dari fungsi U dan turunan dari fungsi V

 

Tabel Integral

Berikut akan disajikan beberapa bentuk integral tak tentu yang lain.

Integral fungsi

Hasil integral

 


-cos x + C

 


sin x + C

 


ln |sec x| + C

 


arc sin x + C

 


arc tan x + C

 


arc sec x + C

 


cosh x + C

 


sinh x + C

 

Coba kerjakan soal di bawah ini.

Contoh Soal Integral

Selesaikan integral berikut.



Pembahasan

1/(x2 – x + 6) = 1/((x – 3)(x + 2)) = A/(x – 3)  + B/(x + 2)

A(x + 2) + B (x – 3) = 1

(A + B) x + 2A – 3B = 1

Diperoleh A = 1/5  dan B = – 1/5



= 1/5 (ln |x – 3| + C1 – ln |x + 2| – C2) = 1/5 ln |x – 3| – 1/5 ln |x + 2| + C, dengan C = 1/5 C1 – 1/5 C2


Misal:

u = x maka du = dx

dv = ex dx maka v = 

Sehingga

Misal :

u = cos x maka du = – sin x, dengan menggunakan konsep integral substitusi diperoleh:

1/3 x3 + 3x + C dengan batas atas 2 dan batas bawah 1, sehingga:

= (1/3 (2)3 + 3 (2)) – (1/3 (1)3 + 3 (1))

= (8/3) + 6 – 1/3 – 3

= 16/3

 

Apa yang sudah kalian pelajari mengenai integral.

Kesimpulan

·         Integral secara sederhana dapat disebut sebagai invers (kebalikan) dari operasi turunan.

·         Integral dibedakan menjadi dua, yaitu integral tak tentu dan integral tentu.

·         Beberapa bentuk dan teknik penyelesaian integral yaitu

·         Integral pecahan

·         Integral eksponensial

·         Integral substitusi

·         Integral parsial

·         Dengan menerapkan sifat-sifat integral akan lebih mudah dalam menyelesaikan integralnya.

 

Demikian yang dapat disampaikan dalam artikel ini, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Soal Penyajian Data dalam Bentuk tabel dan diagram

  Pada kesempatan kali ini masharist.com akan membagikan  35 contoh soal penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram lengkap dengan Jawaba...