Matriks: Pengertian, Operasi, dan Contoh Soal
Topik yang
akan disampaikan pada kesempatan kali ini adalah mengenai matriks. Agar kalian
memahaminya, simak penjelasan berikut.
Kalian tentu
sudah mempelajari materi sistem persamaan linear. Penyelesaian sistem persamaan
linear dapat dilakukan dengan menggunakan metode eliminasi, substitusi, maupun
campuran (eliminasi-substitusi).
Perhatikan
permasalahan berikut.
Raka membeli 3
buku dan 2 pensil dengan harga Rp11.000,00. Deni membeli 1 buku dan 4 pensil dengan
harga Rp12.000,00. Berapakah harga masing-masing 1 pensil dan 1 buku?
Bagaimana cara
kalian menyelesaikan permasalahan tersebut?
Selain menggunakan metode yang
kalian kenal pada materi sistem persamaan linear (eliminasi dan substitusi),
kalian dapat menyelesaikannya dengan menggunakan matriks.
Jika kalian ingin mengetahui apa
itu matriks, mari simak penjelasannya di bawah ini.
Definisi Matriks
Matriks secara sederhana dapat
diartikan sebagai kumpulan bilangan yang disusun dalam baris dan kolom.
Bilangan-bilangan yang disusun
pada matriks tersebut disebut dengan elemen-elemen matriks.
Ukuran matriks disebut dengan
ordo matriks. Misalnya matriks berordo 3 x 2, maka matriks tersebut berikuran 3
baris 2 kolom.
Berdasarkan ordo matriks dan
susunan elemen-elemennya, terdapat beberapa jenis matriks diantaranya matriks
kolom, matriks baris, matriks persegi, matriks persegi panjang, matriks
segitiga, matriks diagonal, dan jenis matriks lainnya.
Transpose Matriks
Transpose matriks dilakukan dengan mengubah elemen tiap
baris ke dalam kolom dan juga sebaliknya. Misalkan terdapat matriks dengan
ordo m × n. Transpose matriks tersebut memiliki ordo n × m.
Contoh:
Dua matriks dapat dijumlahkan
atau dikurangkan jika ordo kedua matriks sama. Penjumlahan atau pengurangan matriks
dilakukan dengan menjumlahkan atau mengurangkan masing-masing elemen yang
bersesuaian dari kedua matriks tersebut.
Perhatikan contoh penerapan
matriks berikut.
Penerapan Matriks
Matriks memiliki banyak sekali
kegunaan.
Salah satu kegunaan matriks adalah
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem
persamaan.
Dengan menggunakan matriks dalam
penyelesaian permasalahan tentu akan menjadikannya lebih mudah. Jika
dibandingkan dengan penggunaan metode eliminasi atau substitusi, penyelesaian
sistem persamaan menggunakan matriks akan lebih efisien dalam penyelesaiannya.
Setelah mempelajari tentang
penerapan matriks, selanjutnya akan dibahas mengenai perkalian matriks.
Perkalian Matriks
Terdapat dua jenis perkalian
dalam matriks, yaitu perkalian skalar dengan matriks serta perkalian matriks
dengan matriks. Mari simak perkalian skalar dengan matriks berikut.
Perkalian Skalar dengan Matriks
Misalkan terdapat suatu skalar k, dan matriks
yang berordo m × n.
Perkalian skalar dengan matriks dapat dilakukan dengan mengalikan setiap elemen
pada matriks dengan skalar k.
Perhatikan contoh berikut.
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai perkalian matriks dengan
matriks.
Perkalian Matriks dengan Matriks
Perkalian matriks dengan matrik dapat
dilakukan dengan mengalikan setiap elemen baris pada matriks pertama dengan
setiap elemen kolom pada matriks kedua.
Perkalian matriks dapat
dilakukan jika ukuran kolom matriks pertama sama dengan ukuran baris matriks
kedua (banyak kolom matriks pertama = banyak baris matriks kedua).
Perhatikan contoh berikut.
Selanjutnya akan disampaikan
mengenai determinan matriks pada bagian berikutnya.
Determinan Matriks
Misalkan terdapat matriks A. Determinan matriks A
disimbolkan dengan |A| atau det (A). Pada pembahasan ini akan
dijelaskan mengenai determinan matriks 2 × 2 dan
3 × 3.
Determinan Matriks 2 × 2
Selanjutnya adalam materi mengenai determinan matriks 3 × 3.
Determinan Matriks 3 × 3
Determinan matriks 3
× 3 dapat ditentukan dengan metode kofaktor dan metode sarrus. Pada
bagian ini kita akan belajar mengenai bagaimana menentukan determinan matriks 3
× 3 dengan metode sarrus.
Perhatikan contoh berikut.
Selanjutnya akan dibahas
mengenai invers matriks.
Invers Matriks
Misalkan terdapat matriks A, invers dari matriks A disimbolkan dengan A-1 yaitu sebagai berikut.
Kalo masih kurang jelas, bisa nonton determinan dan invers
matriks lebih lanjut di video rumus pintar ya.
Selanjutnya, ujilah pengetahuan
kalian terkait matriks dengan soal berikut.
Contoh Soal Matriks
1. Diketahui sebuah matriks
maka hasil perhitungan dari x+2xy+y = …..
PEMBAHASAN
Untuk mengerjakan soal ini, Anda harus memahami sifat-sifat dan
operasi perhitungan matriks untuk memudahkan Anda dalam proses penyelesaian
soal tersebut.
Pertama, Anda
harus menulis bentuk F+A-C seperti di bawah ini.
Dari bentuk matriks di atas,
Anda dapat membentuk sebuah persamaan sesuai dengan baris dan kolom pada kedua
ruas seperti 6+x = 8.
Dari persamaan ini, didapatkan
nilai x=2. Kemudian Anda dapat memasukkan nilai tersebut pada persamaan 2 – y =
-x atau y+6 = 5x. Sehingga di dapatkan nilai y adalah 4.
Anda dapat memasukkan nilai x dan y ke dalam
persamaan x+2xy+y. Sehingga di dapatkan 2+2.2.4+4 = 22. Sehingga jawaban dari
persamaan tersebut adalah 22.
2. Diketahui sebuah matriks
Jika X+Y = M. Maka
tentukan nilai a+b = …
PEMBAHASAN
Sama seperti
soal sebelumnya, Anda harus menambahkan kedua matriks mengikuti persamaan yang
diberikan seperti berikut ini.
Dari hubungan matriks pada kedua
ruas memiliki posisi yang sama, maka Anda dapat secara langsung membentuk
sebuah persamaan 2 + 3a = 8, sehingga di dapatkan nilai a = 2.
Hal ini juga Anda lakukan pada persamaan -2b – 2 =
10, sehingga nilai b = -6. Maka hasil a+b adalah 2 + (-6) = -4.
3. Diketahui suatu persamaan
matriks berikut
Tentukan nilai 3x – 2y = ….
PEMBAHASAN
Untuk
mengerjakan soal ini, Anda harus mengalikan angka 3 pada matriks pertama
sehingga di dapatkan hasil
Hasil matriks ini kemudian Anda tambahkan dengan matriks kedua untuk mendapatkan hasil akhir seperti di ruas kanan.
Anda dapat menambahkan baris dan
kolom yang sama pada kedua matriks di ruas kiri seperti di bawah ini.
4x – 4 = 8, sehingga didapatkan nilai x = 3.
2y + 3 = 13, sehingga didapatkan
nilai y = 5.
Maka nilai 3x – 2y adalah 3(3) – 2(5) = -1
4. Diketahui suatu persamaan
matriks tidak lengkap berikut.
Carilah hasil dari 2a
+ b – 2c + d = …..
PEMBAHASAN
Langkah
mengerjakan soal di atas, mirip dengan soal sebelumnya. Anda dapat mengalikan
angka 2 dengan matriks pertama sehingga di dapatkan
Anda dapat membuat persamaan setara antara ruas kanan dan kiri seperti penyelesaian di bawah ini.
Anda perlu
melakukan perkalian pada ruas kiri. Sehingga didapatkan bentuk yang sama antara
matriks ruas kanan dan ruas kiri seperti di bawah ini.
Dari persamaan di atas, ruas kanan dan ruas kiri sudah setara sehingga Anda dapat mencari nilai a, b, c, dan d.
2a+4 = 8, maka nilai a = 2
-6 = 2c + 4, maka nilai c = -5
3 = 3d + 6, maka nilai d = -1
2 + b = cd + 12, maka nilai b =
15
Sehingga nilai dari 2a + b – 2c + d = 2.2 + 15 –
2(-5) + (-1) = 28
5. Diketahui matriks
jika C.O = A, Tentukan nilai det A
PEMBAHASAN
Untuk mengerjakan soal ini, Anda harus memahami konsep
determinan matriks. Sifat determinan matriks menyatakan bahwa jika CO = A, maka
det(C) x det(O) = det(A). Sehingga, untuk menentukan det(A), Anda cukup mencari
nilai det(C) dan det(O).
det(C) = 2(6) – 4(5) = -8, det(O) = -1(2) – 1(0) = -2, sehingga
det(A) = -8 x -2 = 16.
Jadi, nilai
determinan matriks A adalah 16.
6. Misalkan terdapat matriks
a. Tentukan hasil
operasi perkalian matriks tersebut.
b. Tentukan At.
c. Tentukan det
(B).
d. Tentukan B-1.
PEMBAHASAN
Kesimpulan
Apa yang telah kalian pelajari
pada materi matriks ini?
· Matriks merupakan kumpulan bilangan
yang disusun dalam baris dan kolom.
· Perkalian pada matriks ada dua,
yaitu perkalian skalar dengan matriks dan perkalian matriks dengan matriks.
Perkalian skalar dengan matriks yaitu dengan mengalikan setiap elemen
matriks dengan skalar. Perkalian matriks dengan matriks dapat dilakukan dengan
mengalikan setiap elemen baris matriks pertama dengan setiap elemen kolom pada
matriks kedua.
· Determinan matriks 2 × 2, misalkan terdapat
Sedangkan determinan matriks 3 × 3 dapat dihitung dengan metode sarrus.
Secara umum,
invers matriks dirumuskan sebagai berikut. Misalkan terdapat matriks A,
Demikian pembahasan mengenai
matriks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar