Fungsi Kuadrat: Pengertian, Rumus, Grafik, Contoh Soal
Pada
pembahasan kali ini, kita akan membahas materi tentang fungsi kuadrat.
Pengertian Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah sebuah
fungsi polinom yang memiliki peubah/variabel dengan pangkat tertingginya adalah
2 (dua).
Secara umum fungsi kuadrat
memiliki bentuk umum seperti berikut ini:
f(x) = ax2 +
bx + c, a ≠ 0
dengan f(x) = y yang merupakan
variabel terikat, x adalah variabel bebas, sedangkan a, dan b merupakan
koefisien dan c adalah suatu konstanta.
Hal ini tentunya berbeda dengan
yang dinamakan persamaan kuadrat, yang mana persamaan kuadrat memiliki variabel
dengan pangkat tertingginya adalah dua dan berbentuk persamaan.
Bentuk umum dari persamaan
kuadrat adalah sebagai berikut:
ax2 +
bx + c = 0, a ≠ 0
dengan x adalah variabel bebas,
a dan b adalah koefisien, serta c adalah konstanta.
Kembali ke materi fungsi
kuadrat. Suatu fungsi sangat erat hubungannya dengan grafik fungsi.
Begitu pula fungsi kuadrat, yang
memiliki grafik fungsinya sendiri. Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola
yang dapat digambarkan menggunakan langkah-langkah tertentu.
Jenis-Jenis Fungsi Kuadrat
Sebelum kita membahas cara
menggambar grafik fungsi kuadrat, akan kita bahas terlebih dahulu mengenai
jenis-jenis lain dari fungsi kuadrat seperti di bawah ini:
1. Jika pada y = ax2 + bx + c nilai b dan c
adalah 0, maka fungsi kuadrat menjadi:
y = ax2
yang membuat grafik pada fungsi
ini simetris pada x = 0 dan memiliki nilai puncak di titik (0,0)
2. Jika pada y = ax2 + bx + c nilai b bernilai
0, maka fungsi kuadrat akan berbentuk:
y = ax2 +
c
yang membuat grafik pada fungsi
ini simetris pada x = 0 dan memiliki titik puncak di (0,c)
3. Jika titik puncak ada di
titik (h,k), maka fungsi kuadrat menjadi:
y = a(x – h)2 +
k
dengan hubungan a, b, dan c
dengan h, k adalah sebagai berikut:
Setelah kita memahami
jenis-jenis fungsi kuadrat yang lain, selanjutnya kita akan membahas cara
melukis sebuah grafik fungsi kuadrat. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Menentukan sumbu simetri: x = – b/2a
2. Menentukan titik potong kurva dengan sumbu x:
misalkan y = 0, maka ax2 + bx + c = 0
3. Menentukan titik potong dengan sumbu y: misalkan x =
0, maka y = c
4. Menentukan titik puncak:
Selain itu, terdapat ciri khusus
dari grafik parabola dilihat dari fungsinya. Jika a > 0 maka parabola
terbuka ke atas jika sebaliknya maka parabola terbuka ke bawah.
Kemudian pada fungsi kuadrat
terdapat istilah diskriminan yang memiliki bentuk:
D = b2 –
4ac
Keterangan
·
Jika D > 0 maka fungsi
kuadrat memiliki 2 akar yang berbeda dan memotong di dua titik.
·
Jika D = 0 maka fungsi kuadrat
memiliki 2 akar yang sama, sehingga kurva hanya akan menyinggung sumbu x di
satu titik.
·
Jika D < 0 maka kurva tidak
menyentuh sumbu x sama sekali.
Grafik Fungsi Kuadrat
Dari ciri khusus yang dijelaskan
di atas, berikut di bawah ini merupakan bentuk-bentuk grafik fungsi kuadrat
secara umum beserta sedikit penjelasannya:
Contoh Soal Fungsi Kuadrat
Tentukan nilai maksimum dari fungsi y = x2 – x – 6.
PEMBAHASAN
Nilai maksimum dari suatu fungsi
kuadrat adalah
Demikian pembahasan tentang fungsi kuadrat. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar