Barisan
dan Deret Aritmatika: Rumus & Contoh Soal
Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah
susunan bilangan dengan pola tertentu yang selisihnya bersifat tetap.
Dengan kata lain, selisih dari
dua suku yang berurutan selalu sama atau tetap. Secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut:
U1, U2, U3, …, Un-1, Un; b = U2 – U1 = U3 – U2 = … = Un – Un-1
Dimana suku pertama adalah U1 = a, b = beda/selisih tiap
suku dengan besar yang sama, dan Un = suku ke-n.
Misal terdapat barisan
aritmatika dengan suku pertama (a) sama dengan 3 dan beda (b) sama dengan 4,
maka barisan aritmatika yang terbentuk seperti di bawah ini:
3, 7, 11, 15, …, Un
dan ciri khas dari sebuah
barisan adalah menggunakan tanda koma (,) sebagai penyambung dengan suku
selanjutnya.
Rumus barisan aritmatika
Pada bagian ini kita akan
belajar tentang rumus dari barisan aritmatika, yaitu mencari suku ke-n dengan
bentuk sebagai berikut:
Un = a + (n – 1)b atau Un = Un-1 + b
Dengan
·
Un = suku
ke-n
·
a = U1
·
Un-1 = suku sebelum suku ke-n
·
b = beda
Selain mencari rumus suku ke-n,
terdapat pula rumus mencari nilai tengah dari sebuah barisan aritmatika seperti
di bawah ini:
Ut = ½ (a + Un)
Ut = suku tengah
Contoh soal Barisan Aritmatika
Diketahui sebuah barisan
aritmatika dengan suku ketiga sama dengan 13 dan suku kelima sama dengan 25.
Carilah beda dan suku ke-10 dari barisan tersebut! Kemudian jika suku terakhir
adalah suku ke-m dengan m = 50, carilah suku tengahnya?
Diketahui sebuah barisan
aritmatika dengan suku ketiga sama dengan 13 dan suku kelima sama dengan 25.
Carilah beda dan suku ke-10 dari barisan tersebut! Kemudian jika suku terakhir
adalah suku ke-m dengan m = 50, carilah suku tengahnya?
PEMBAHASAN
b dan Un = …?
U5 – U4 = U4 – U3
25 – U4 = U4 – 13
U4 = 19
Karena b = Un – Un-1, maka b = U5 – U4 = U4 – U3 = 6
Sehingga didapatkan a = 1.
Un = a + (n – 1)b
U10 = 1 + (9)(6)
U10 = 55
Ut = …?
Um = a + (m – 1)b
U50 = 1 + (49)(6)
U50 = 295
Sehingga diperoleh
Ut = 1/2(a + Um)
Ut = 1/2(1 + 295)
Ut = 296/2
Ut = 198
Deret Aritmatika
Setelah kita memahami barisan
aritmatika, sekarang kita akan membahas tentang deret aritmatika yang merupakan
penjumlahan dari sebuah barisan aritmatika.
Bentuk dari deret aritmatika
adalah seperti di bawah ini:
U1 +
U2 + U3 + … Un-1 +
Un
Dengan U1, U2, U3, …, Un-1, Un merupakan barisan aritmatika. Ciri khas dari
bentuk deret aritmatika adalah menggunakan tanda tambah (+) di antara dua suku
berurutan.
Rumus deret aritmatika
Dalam penyusunannya, rumus deret
aritmatika memiliki komponen yang sama dengan barisan aritmatika.
Pembedanya adalah rumus barisan
aritmatika digunakan untuk mencari sebuah suku yang diinginkan, sedangkan deret
aritmatika merupakan penjumlahan dari suku-suku tersebut.
Berikut rumus dari deret
aritmatika:
Sn = n/2 (a
+ Un) = n/2(2a + (n – 1)b)
dengan Sn = jumlah n suku pertama
Dari rumus ini, kita juga dapat
mencari suku ke-n dengan cara sebagai berikut:
Un =
Sn – Sn-1
Agar semakin memahami materi deret aritmatika,
perhatikan contoh soal dan penyelesaiannya di bawah ini.
Contoh Soal Deret Aritmatika
1. Suatu deret aritmatika memiliki rumus Sn = 3/2 n2 + ½n. Tentukan nilai suku
ke-5 dalam deret aritmatika tersebut
PEMBAHASAN
Dalam menyelesaikan soal deret aritmatika, kita harus
memahami 2 konsep utama dalam deret aritmatika yaitu Sn dan Un.
Sn menyatakan jumlah n suku pertama suatu deret
matematika, sedangkan Un menyatakan nilai suatu suku ke-n dalam deret
aritmatika yang sedang dikerjakan.
Jika melihat pada soal tersebut, kita mengetahui bahwa jumlah n
suatu suku pertama deret aritmatika dinyatakan dalam Sn = 3/2 n2 + ½n.
Namun, kita tidak mengetahui rumus nilai suatu suku ke-n. Dalam
deret aritmatika, kita dapat melakukan pengurangan jumlah n suatu suku pertama
dengan jumlah n-1 suatu suku pertama untuk mendapatkan nilai Un tertentu.
Dalam soal, kita diminta untuk mencari suku ke-5 atau n=5.
Sehingga kita dapat menuliskannya dalam bentuk U5. Kita dapat
mengurangi S5 dan S4 untuk
mendapatkan U5.
Sn = 3/2 n2 + ½n
S5 = 3/2 (5)2 + ½(5) =
40
S4 = 3/2 (4)2 + ½4) =
11,5
U5 = S5 – S4 = 40 – 11,5 =
28,5
2. Diketahui sebuah deret artimatika memiliki nilai U1, U7, U13 masing-masing
adalah 20, 68, dan 116. Tentukan nilai S9 dari deret
aritmatika tersebut.
PEMBAHASAN
Dalam mengerjakan soal tersebut, pertama kita dapat menentukan
nilai a dan b dalam rumus deret aritmatika.
Untuk
menentukan nilai a, kita dapat menggunakan rumus Un. Sedangkan
nilai b, kita dapat menggunakan nilai U7 atau U13.
Selanjutnya, kita dapat langsung mengerjakan nilai dari S9.
Un = a+(n-1)b
U1 = a+(1-1)b
U1 = a
20 = a
U7 = a + (7-1)b
U7 = 20 + 6b
68 = 20 + 6b
68 – 20 = 6b
b = 8
Sn = n/2 (2a +
(n-1)b)
S9 = 9/2 (2.20 +
(9-1)8)
S9 = 9/2 (40 +
64)
S9 = 9/2 (104)
S9 = 468
3. Diberikan sebuah deret aritmatika di mana suku ke-9 sama
dengan dua kali suku ke-4. Jika suku pertama deret tersebut adalah 6. Tentukan
nilai jumlah 6 suku pertama deret artimatika
PEMBAHASAN
Diketahui di dalam soal suku ke-9 sama dengan dua kali suku
ke-4, sehingga kita dapat menuliskan persamaan U9 = 2.U4.
Selain itu, dijelaskan bahwa U1 = 6. Dalam
soal sebelumnya, jika U1 = a. Maka, kita dapat menyelesaikan deret aritmatika
seperti di bawah ini.
Un = a+(n-1)b
U9 = 2.U4
6+(9-1)b = 2.( 6+(4-1)b)
6+8b = 2.(6+3b)
6+8b = 12+6b
8b – 6b = 12 – 6
b = 3
Sn = n/2 (2a +
(n-1)b)
S6 = 6/2 (2.6 +
(6-1)3)
S6 = 6/2 (12 +
15)
S6 = 3
x 27 = 81
4. Tentukan jumlah pada deret berikut ini jika
18+(a+2)+(a+4)+(a+6)+………+50 =
PEMBAHASAN
Dalam soal, diketahui nilai U1 = 18 dan
memiliki b = 2. Untuk mengerjakan soal tersebut, kita harus mengetahui jumlah
banyak deret tersebut.
Dalam menentukan banyaknya deret, dapat menggunakan nilai deret
terakhir.
Un = a + (n-1)b
50 = 18 + (n-1)2
32 = 2n – 2
34 = 2n
n = 17
Sn = n/2 (2a +
(n-1)b)
S17 = 17/2 (2.18 +
(17-1)2)
S17 = 17/2 (36 +
32)
S17 = 17/2 (68)
S17 = 578
5. Diketahui sebuah bentuk matematika seperti berikut
3√2197 < x < √1849
Jika b=2, tentukan jumlah semua nilai x
PEMBAHASAN
Untuk menyelesaikan deret aritmatika di atas, maka kita harus
mengetahui nilai batas bawah 3√2197 dan
batas atas √1849.
Setelah itu, kita dapat menentukan banyak deret tersebut dan
mencari nilai Sn.
3√2197 = 13
√1849 = 43
13 < x < 43
Dari bentuk di atas, dapat kita ketahui bahwa nilai a = 13.
Un = a + (n-1)b
43 = 13 + (n-1)2
30 = 2n – 2
32 = 2n
n = 16
Terdapat 16 suku dalam deret aritmatika tersebut. Sedangkan
dalam soal, jumlah yang dicari adalah nilai x tidak termasuk batas bawah dan
batas atas.
Maka, kita dapat mencari nilai Sn kemudian
dikurangi dengan U1 dan U16 sehingga
terbentuk jumlah x.
Sn = n/2 (2a +
(n-1)b)
S16 = 16/2 (2.13 +
(16-1)2)
S16 = 16/2 (26 +
30)
S16 = 16/2 (56)
S16 = 448
Sx = S16 – U1 – U16
Sx = 448 – 13 –
43 = 392
6. Diketahui sebuah barisan berjumlah 60 memiliki suku pertama 5
dengan beda tiap sukunya yaitu 7. Berpakah jumlah 60 suku pertama pada barisan
tersebut?
PEMBAHASAN
Diketahui: n = 60, a = 5, b = 7
Cara 1
Un = a + (n – 1)b
U60 = 5 + (59)(7)
U60 = 418
Sehingga
S60 = 60/2 (5 +
418)
S60 = 12.690
Cara 2
S60 = 60/2 ((2)(5)
+ (60 – 1)(7))
S60 = 30(10 + 413)
S60 = 12.690
Tidak ada komentar:
Posting Komentar