Program
Linear: Pengertian, Rumus, Contoh Soal
Pembahasan kali ini yaitu
mengenai program linear.
Tentu
kalian pernah belajar mengenai persamaan garis? Apa saja yang kalian pelajari
dalam persamaan garis?
Dalam materi persamaan garis
kalian telah diajari bagaimana menggambar garis dalam bidang kartesius.
Pengetahuan mengenai
persamaan garis tersebut akan kita gunakan dalam materi program linear ini.
Selain persamaan garis,
materi lain yang akan digunakan yaitu mengenai pertidaksamaan linear dua
variabel.
Berikut penjelasannya.
Materi Program Linear
Pernahkah kalian mendengar mengenai program
linear?
Program linear merupakan salah satu metode
dalam menentukan solusi optimal dari suatu permasalahan linear.
Dalam program linear terdapat fungsi objektif
atau fungsi tujuan. Syarat, batas, dan kendala dalam program linear merupakan
suatu bentuk pertidaksamaan linear.
Dengan menggunakan program linearSelanjutnya
akan dibahas mengenai penerapan program linear dalam kehidupan sehari-hari.
Program Linear dalam Kehidupan Sehari-hari
Program linear banyak diterapkan dalam
berbagai bidang. Dalam bidang matematika dan ekonomi, program linear dapat
digunakan sebagai salah satu teknik optimasi produksi dalam suatu pabrik maupun
suatu perusahaan.
Dalam bidang farmasi, program linear juga
dimanfaatkan untuk menentukan dan memodelkan pengoptimasian produksi obat.
Hampir semua bidang memanfaatkan program
linear sebagai metode dalam melakukan optimasi.
Dengan menggunakan program linear
kegiatan-kegiatan (misalnya produksi di pabrik, produksi obat, dan lain-lain)
akan optimal, sehingga perusahaan memiliki keuntungan yang lebih besar jika
dibandingkan dengan tidak memanfaatkan program linear.
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai
langkah-langkah dalam menentukan nilai optimal dengan program linear.
Langkah-Langkah Program Linear
Berikut merupakan langkah-langkah dalam
melakukan optimasi menggunakan teknik program linear.
1. Tentukan variabel-variabel kendalanya.
2. Tentukan fungsi tujuan.
3. Susun model dari variabel-variabel kendala.
4. Gambarkan grafik dari model yang telah dibuat.
5. Tentukan titik-titik potong dari grafik.
6. Tentukan daerah penyelesaian yang sesuai.
7. Hitung nilai optimum dari fungsi tujuan.
Selanjutnya akan dibahas mengenai contoh soal program linear.
Contoh Soal Program Linear
1. Ada seorang pedagang buah naga sedang
memanen hasil kebunnya. Dia menyewa 30 kendaraan jenis truk dan colt dengan
total muatan sebanyak 300 karung. Setiap truk hanya mampu menampung 15 karung
dan colt hanya mampu mengangkut 10 karung. Tentukanlah bentuk model
matematikanya.
Pembahasan
Dalam mengerjakan soal cerita seperti ini,
Kita dapat melakukan pemisalan pada truk dan colt. Kita anggap truk sebagai
fungsi x dan colt sebagai fungsi y. Selain itu, banyak karung yang di tampung
adalah 300 karung dengan masing-masing per truk mampu menampung 15 karung dan
colt 10 karung. Sehingga kita bisa menuliskan model matematikanya seperti di
bawah ini.
Fungsi banyak karung = 15x + 10y = 300
Fungsi banyak karung = 3x + 2y = 60
Fungsi kuantitas = x + y = 30
Sehingga model matematika soal tersebut adalah F(kuantitas): x + y
= 30 dan F(banyak karung): 3x + 2y = 60.
2. Lendra sedang berbelanja ke pasar. Dia
membeli beberapa buah rambutan dan pepaya. Jumlah yang dibeli paling sedikit 20
buah di mana buah rambutan maksimal sebanyak 12 buah. Harga rambutan per buah
adalah 5 ribu dan pepaya adalah 2 ribu. Ia memiliki uang 40 ribu. Jika Lendra
membeli a rambutan dan b pepaya, tentukan bentuk model matematikanya
Pembahasan
Seperti soal sebelumnya, kita melakukan
pemisalan untuk pembelian dan jumlah buah di mana rambutan sebagai fungsi x dan
pepaya sebagai fungsi y.
Fungsi pembelian: 5000x + 2000y = 40000
Fungsi pembelian: 5x + 2y = 40
Fungsi jumlah buah: x + y ≥ 20
Fungsi maksimal rambutan: x ≤ 12
Ini bentuk model matematika untuk semua informasi dalam soal
tersebut.
3. Diketahui sebuah persamaan x + y = 10 dan
diberikan sebuah fungsi seperti di bawah ini
{(x,y)| x ≥ 0; y ≥ 0; 2x + 3y ≤ 8; 3x + 2y ≤
a}
Tentukan nilai a pada fungsi di atas sehingga
nilai maksimum x + y = 10
Pembahasan
Pertama, kita harus menuliskan semua fungsi yang ada secara benar
seperti contoh di bawah ini.
x ≥ 0
y ≥ 0
2x + 3y ≤ 8
3x + 2y ≤ a
Kemudian, lakukan penjumlahan dari dua fungsi di atas.
2x + 3y ≤ 8
3x + 2y ≤ a +
5x + 5y ≤ 8 + a
5 (x + y) ≤ 8 + a
5 (10) ≤ 8 + a
50 – 8 ≤ a
42 ≤ a
Sehingga, nilai a ≥ 42 untuk mendapatkan nilai maksimum x + y = 10.
4. Punto merupakan seorang pedagang memiliki modal Rp. 1.000.000
untuk membeli anggur dan ketan beras. Harga beli tiap kg anggur adalah Rp. 4000
dan ketan besar adalah Rp. 1600. Gudang Punto hanya bisa menampung 400 kg.
Tentukan jumlah anggur dan ketan beras maksimum.
Pembahasan
Seperti soal-soal sebelumnya, kita dapat
melakukan pemisalan pada soal tersebut di mana anggur sebagai fungsi x dan
ketan besar sebagai fungsi y. Maka, kita bisa menulis bentuk pertidaksamaannya
sebagai berikut.
Fungsi kapasitas: x + y ≤ 400
Fungsi modal: 4000x + 1600y ≤ 1.000.000
disederhanakan menjadi 5x + 2y ≤ 1250
x ≤ 0 ; y ≤ 0
Dari persamaan tersebut, kita dapat membentuk
sebuah diagram sesuai dengan nilai maksimum pada tiap persamaan. Kita bisa
memasukkan nilai 0 dan 400 dalam tiap persamaan sehingga bisa diketahui titik
ekstremnya.
·
Titik 1 (0,400) merupakan titik ekstrem namun
tidak terdapat fungsi anggur
·
Titik 3 (400,0) merupakan titik ekstrem namun
tidak terdapat fungsi beras ketan
·
Titik 2 ( xb, yb )
menggunakan eliminasi kedua fungsi di atas.
5x + 2y ≤ 1250
x + y ≤ 400 |x2 –
5x + 2y ≤ 1250
2x + 2y ≤ 800 –
3x ≤ 450
Sehingga nilai x adalah 150. Total anggur dan beras ketan adalah
400, sedangkan jumlah angggur adalah 150, maka jumlah beras ketan adalah 250.
5. Jika diberikan sebuah fungsi f(x,y) = 4x +
5y pada grafik di bawah ini. Tentukan garis maksimum fungsi tersebut
Pembahasan
Pertama,
kita harus melihat titik-titik ekstrem pada gambar di atas. Sehingga di temukan
titik ekstremnya adalah B(3,6), C(8,2), dan D(8,0).
Kemudian,
kita masukkan titik ekstrem ini ke dalam persamaan f(x,y) = 4x + 5y.
Nilai terbesar merupakan
titik maksimumnya. Berdasarkan perhitungan, titik maksimum melintasi garis BC.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa BC adalah garis maksimum.
6.
Pada ilustrasi berikut terdapat permasalahan terkait penumpang besawat, berat
bagasi, dan harga tiket.
Dalam
suatu pesawat terdapat 48 tempat duduk penumpang. Setiap penumpang kelas utama
maksimum membawa 60 kg bagasi, sedangkan penumpang kelas ekonomi hanya
diperbolehkan membawa bagasi maksimal 20 kg. Pesawat tersebut hanya mampu
menampung total bagasi penumpang maksimum 1440 kg. Jika harga tiket penumpang
kelas utama adalah Rp1.500.000,00 dan penumpang kelas ekonomi adalah
Rp1.000.000,00, tentukan banyaknya tempat duduk kelas utama dan kelas ekonomi
agar pendapatan dari penjualan tiket tersebut maksimum.
Pembahasan
Misalkan
variabel-variabel kendala dimisalkan sebagai berikut.
·
x
: banyaknya penumpang kelas utama
·
y
: banyaknya penumpang kelas ekonomi
Menentukan
fungsi tujuan:
Fungsi
tujuan dari permasalahan tersebut yaitu menentukan pendapatan maksimum:
z =
1.500.000 x + 1.000.000 y
Menyusun
model dari variabel-variabel kendala:
Banyak
tempat duduk maksimum adalah 48.
Banyak
bagasi maksimum 60 kg (kelas utama) dan 20 kg (kelas ekonomi) dengan total
bagasi maksimum 1.440 kg.
Sehingga
x +
y ≤ 48
60 x
+ 20 y ≤ 1.440
Grafik
dari fungsi tersebut:
x + y ≤ 48
x |
48 |
0 |
y |
0 |
48 |
Titik
yang dilalui garis yaitu (48, 0) dan (0, 48)
60 x + 20 y ≤ 1440
x |
24 |
0 |
y |
0 |
72 |
Titik-titik
yang dilalui garis yaitu (24, 0) dan (0, 72)
Gambar grafik fungsi kendala
yaitu sebagai berikut.
Menentukan
titik potong kedua grafik.
Dengan menggunakan konsep
SPLDV diperoleh
x + y = 48 à y = 48 – x
60 x + 20 y = 1.440
Sehingga
60 x + 20 (48 – x) = 1.440
60x + 960 – 20x = 1.440
40x = 1.440 – 960
40 x = 480
x = 480/40 = 12
x + y = 48
x = 12 à y = 48 – 12 =
36
Titik potong kedua garis
pada (12, 36)
Menentukan
daerah penyelesaian.
Perhatikan daerah
penyelesaian berikut.
Pada gambar tersebut
terdapat daerah penyelesaian yang berwarna ungu. Langkah selanjutnya yaitu
menghitung nilai optimum dari fungsi tujuan.
Titik optimumnya yaitu (0,
0), (24, 0), (12, 36), dan (0, 48).
Fungsi tujuan: z =
1.500.000 x + 1.000.000 y
(0, 0) à z = 1.500.000
(0) + 1.000.000 (0) = 0
(24, 0) à z = 1.500.000
(24) + 1.000.000 (0) = 36.000.000
(12, 36) à z =
1.500.000 (12) + 1.000.000 (36) = 18.000.000 + 36.000.000 = 54.000.000
(0,48) à z = 1.500.000 (0) + 1.000.000
(48) = 48.000.000
Maksimum penjualan tiket yaitu 54.000.000
Jadi, agar penjualan tiket maksimum maka banyaknya penumpang kelas
utama adalah 12 penumpang dan banyaknya penumpang kelas ekonomi adalah 36
penumpang.
Kesimpulan
·
Program linear merupakan salah satu teknik
optimasi yang digunakan dalam berbagai bidang untuk menentukan optimalisasi
suatu kegiatan (misalnya produksi, penjualan, dan lain-lain).
·
Langkah-langkah penghitungan dengan
menggunakan program linear yaitu menentukan variabel kendala, menyusun fungsi
tujuan, menyusun model, menggambar grafik model, menentukan titik potong
grafik, menentukan daerah penyelesaian, dan menentukan nilai optimum dari
fungsi tujuan.
Demikian pembahasan mengenai program linear. Semoga bermanfaat bagi
pembaca semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar