KPK dan FPB:
Definisi, Cara Mencari, Contoh Soal
Pernahkah kalian
mendengar KPK dan FPB?
Kali ini, kita akan
membahas mengenai KPK dan FPB. Jadi, mari kita simak materinya agar kita lebih
paham tentang KPK dan FPB.
Pengertian KPK
Kelipatan persekutuan terkecil atau yang disingkat
KPK dalam bahasa inggris dikenal sebagai least common multiple (LCM).
KPK dari 2 atau lebih bilangan merupakan bilangan yang
merupakan kelipatan persekutuan terkecil dari 2 atau lebih bilangan tersebut.
Dengan kata lain, KPK dari 2 atau lebih bilangan
adalah bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi dengan 2 atau lebih
bilangan tersebut.
Cara Mencari Nilai KPK
Dalam mencari nilai KPK terdapat 2 metode yang dapat
digunakan, yaitu
1. Metode sederhana
Misal kita akan mencari KPK dari 14 dan 4, maka cara
mencari KPK menggunakan metode sederhana adalah
Kelipatan 14 = 14, 28, 42, 56, 70, …
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, …
KPK dari 14 dan 4 adalah kelipatan yang sama dan
terkecil, jadi KPK nya adalah 28
2. Metode faktorial
Metode ini menggunakan pohon faktorial. Misalkan
kita akan mencari KPK dari 20 dan 45 maka cara mencari KPK nya adalah
Buat pohon faktornya
susun bilangan dari pohon faktor sehingga didapatkan
faktorialnya
·
faktorial 20 = 22 x 51
·
faktorial 45 = 32 x 51
ambil faktor yang memiliki pangkat terbesar yaitu 22 x 32 x 51
kalikan faktor faktor tersebut 4 x 9 x 5 = 180
Jadi, KPK dari 20 dan 45 adalah 180.
Pengertian FPB
Faktor persekutuan terbesar atau yang disingkat FPB
dalam bahasa inggris dikenal sebagai Great common divisor (GCD).
FPB dari 2 atau lebih bilangan merupakan bilangan
bulat positif terbesar yang dapat membagi habis kedua (atau lebih) bilangan
tersebut.
Cara Mencari Nilai FPB
Hampir sama seperti KPK, dalam mencari nilai FPB
terdapat 2 metode yang dapat digunakan, yaitu
1. Metode sederhana
Misal kita akan mencari FPB dari 14 dan 4, maka cara
mencari KPK menggunakan metode sederhana adalah
Faktor 14 = 1, 2, 7, 14
Faktor 4 = 1, 2, 4
FPB dari 14 dan 4 adalah faktor yang sama dan
terbesar, jadi FPB nya adalah 2
2. Metode faktorial
Metode faktorial memiliki 2 alternatif cara yaitu
menggunakan pohon faktor.
Misalkan kita akan mencari FPB dari 20 dan 30 maka
cara mencari FPB nya adalah
Buat pohon faktornya
susun bilangan dari pohon faktor sehingga didapatkan
faktorialnya
·
faktorial 20 = 22 x 51
·
faktorial 30 = 21 x 31 x 51
ambil faktor yang sama yaitu 2 dan 5
kalikan faktor yang sama dan memiliki pangkat terkecil yaitu 21 x 51
kalikan faktor faktor tersebut 2 x 5 = 10
Jadi, FPB dari 20 dan 30 adalah 10.
Contoh Soal KPK dan FPB
1. Terdapat 2 motor di rumah Ani yang harus secara
rutin di servis ke bengkel. Motor pertama harus di servis setiap 30 hari
sekali, sedangkan motor satunya harus diservis setiap 25 hari sekali. Setiap
berapa hari kah Ani harus membawa kedua motornya untuk diservis bersama-sama?
Pembahasan
Akan dicari KPK dari 25 dan 30 menggunakan pohon
faktorial
Faktorial 25 = 52
Faktorial 30 = 2 x 3 x 5
Diperoleh KPK dari 25 dan 30 adalah 2 x 3 x 52 = 150
Jadi, setiap 150 hari
Ani akan membawa kedua motornya untuk diservis bersama-sama.
2.
Andi mempunyai 15 roti coklat dan 20 roti pisang. Roti tersebut akan dimasukkan
kedalam kantong plastik dengan komposisi yang sama untuk dibagikan kepada
temannya. Berapa kantong berisi roti yang dapat dibuat Andi?
Pembahasan
Akan
dicari FPB dari 15 dan 20 menggunakan metode sederhana
·
Faktor 15 = 1, 3, 5, 15
·
Faktor 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20
·
FPB dari 14 dan 4 adalah faktor yang sama dan terbesar, maka FPB
nya adalah 5
Jadi, jumlah kantong
plastik yang berisi roti dengan komposisi yang sama adalah 5 kantong plastik
Demikian pembahasan tentang KPK dan FPB, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar