Sistem
Bilangan: Pengertian, Macam-macam, Soal
Pada kesempatan ini, kita
akan membahas secara singkat mengenai sistem bilangan. Mungkin istilah ini
tidak asing di telinga teman-teman sekalian karena memang sistem bilangan
merupakan cara untuk menuliskan suatu bilangan.
Selain itu, dapat kita
katakan bahwa sistem bilangan merupakan simbol yang digunakan untuk menerangkan
hal secara detail melalui angka.
Dalam pembahasan kali ini,
akan disampaikan sedikit mengenai 4 (empat) macam sistem bilangan, yaitu sistem
bilangan biner, sistem bilangan desimal, sistem bilangan oktal, dan sistem
bilangan heksadesimal.
Sistem Bilangan Biner
Bagi teman-teman yang senang dengan komputasi,
pasti tidak asing dengan yang dinamakan sistem bilangan biner.
Bilangan biner sendiri adalah angka yang
terdiri dari dua angka yaitu 0 dan 1, atau biasa disebut dengan bilangan
berbasis 2.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa sistem
bilangan biner adalah sistem bilangan dengan hanya menggunakan bilangan biner.
Sistem bilangan biner ini biasanya digunakan
untuk mempersentasikan alat-alat yang memiliki dua keadaan operasi yang
berlawanan.
Misalnya lampu pijar pada keadaan terang atau
gelap, laptop dalam keadaan menyala atau mati, dan kipas angin dalam keadaan
berputar atau diam.
Penulisan bilangan biner adalah sebagai
berikut:
0,
1, 10, 11, 100, 101, 110, 111, …
Sistem bilangan desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang pastinya
sudah pernah teman-teman kenal sebelumnya, yang mana bilangan desimal adalah
bilangan yang menggunakan sepuluh simbol angka, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, dan 9, atau biasa disebut dengan bilangan berbasis 10.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa sistem
bilangan desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan bilangan desimal.
Pada sistem bilangan ini, posisi dari suatu
bilangan akan menentukan nilainya. Penulisannya adalah sebagai berikut:
0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, …
Kemudian, penentuan nilai menggunakan posisi
adalah sebagai berikut:
100, 101, 102, 103, …, 10n
Dapat kita pahami bahwa 100 > 101 >
102 >
103 >
… > 10n.
Sistem Bilangan Oktal
Sistem bilangan oktal adalah sistem bilangan
yang menggunakan bilangan oktal, yang mana bilangan oktal tersebut terdiri dari
delapan simbol angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7, atau biasa disebut
dengan bilangan berbasis 8.
Bilangan oktal juga dapat digunakan untuk menyederhanakan bilangan
biner, seperti 8 = 23 yang
berarti satu digit bilangan oktal dapat mewakili tiga digit bilangan biner.
Penulisan bilangan oktal adalah sebagai
berikut:
1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, …
Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan yang menggunakan bilangan
heksa desimal yang mana berbasis 16 dengan angka-angkanya yaitu 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
Sistem bilangan ini identic dengan sistem
bilangan oktal, sehingga sistem bilangan heksadesimal dapat digunakan untuk
menjadi alternative dalam menyederhanakan bilangan biner.
Misalnya 16 = 24, artinya satu digit bilangan heksadesimal dapat mewakili empat
digit bilangan biner.
Contoh soal Sistem Bilangan
Konversikan bilangan oktal 64 menjadi bentuk
biner.
Pembahasan
64 = 2n
26 = 2n
n = 6
Demikian pembahasan tentang Bilangan Desimal. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar