Total Tayangan Halaman

Kamis, 29 Juli 2021

Teknis Penulisan Karya Ilmiah Remaja

 

 

1kerennya karya ilmiah

 

2. Pengertian Karya Ilmiah Karya Ilmiah remaja merupakan tulisan berisi ide kreatif siswa yang disusun secara komprehensi berdasarkan data, dianalisis dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan Menurut Brotowijoyo karya Ilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

 

3. Jenis – jeniskarya Ilmiah a. Makalah Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan permasalahan dan pembahasannya berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif. b. Kertas kerja Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif. Makalah sering ditulis untuk disajikan dalam kegiatan penelitian dan tidak untuk didiskusikan, sedangkan kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam seminar atau lokakarya

 

4. Laporan Praktik Kerja Laporan praktik kerja adalah karya tulis ilmiah yang memaparkan data hasil temuan di lapangan atau instansi perusahaan tempat kita bekerja. Jenis karya ilmiah ini merupakan karya ilmiah untuk jenjang diploma III (DIII) d. Skripsi Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar sarjana

 

5. Tesis Tesis adalah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih mendalam dari skripsi (karya ilmiah S II). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar magister. f. Disertasi Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya ilmiah S III). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.

 

6. Karakteristik Karya Ilmiah 1. Mengacu kepada teori Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan masalah. 2. Berdasarkan fakta Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya dan konkret. 3. Logis Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.

 

7. Objektif Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan. 5. Sistematis Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib. 6. Sahih / Valid Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut aturan ilmiah yang berlaku.

 

8. Jelas Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca. 8. Bahasanya Baku Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.

 

9. LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH 1. Persiapan a. Pemilihan Topik Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai berikut: a) topik itu sudah dikuasai; b) topik itu paling menarik perhatian; c) topik itu ruang lingkupnya terbatas; d) data itu objektif; e) memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada landasan teori atau teori- teori sebelumnya; f) memiliki sumber acuan.

 

10. Penentuan Judul Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut: 1. harus bebentuk frasa, 2. tanpa ada singkatan atau akronim, 3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi, 4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan, 5. menarik perhatian, 6. logis, dan 7. sesuai dengan isi.

 

11. Penulisan Kerangka karya ilmiah Kerangka karya ilmiah adalah pengelompokan dan pengamatan jenis fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan. Contoh: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ( jika ada ) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Pembatasan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Kerangka Teori 1.5 Sumber Data 1.6 Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 … 2.2 … BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN 3.1 … 3.2 … BAB IV ANALISIS DATA 4.1 … 4.2 … BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 … 5.2 … DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DATA

 

12. Pengumpulan Data Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. mencari informasi/data dari kepustakaan; b. menyusun daftar angket; c. melakukan wawancara; d. melakukan pengamatan di lapangan; e. melakukan percobaan di laboratorium. 3. Penyusunan Data Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan.

 

13. Pengetikan Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian). Huruf yang dipakai adalah times new roman ukuran 12 atau arial ukuran 11 (untuk teks) Spasi yang dipakai dalam karya ilmiah adalah dua spasi, sedangkan abstrak adalah satu spasi. Catatan: Ukuran huruf untuk judul karangan dan judul bab adalah 14, sedangkan ukuran huruf untuk nama lembaga 16. 5. Pemeriksaan Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan penerapan bahasa berikut: 1. penyusunan paragraf, 2. penerapan kalimat baku, 3. penerapan diksi/pilihan kata, dan 4. penerapan EYD.

 

14. SISTEMATIKAKARYAILMIAH 1. Bagian Pembuka a. Judul Karangan - Judul karangan Catatan: Syarat-syarat judul dapat dilihat pada pemilihan topik dan penentuan judul. Contoh : FUNGSI PENGAWASAN DALAM U PAYA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT - Nama Karangan Ilmiah Mencantumkan jenis karangan ilmiah. Apakah LAPORAN PRAKTIK KERJA, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI dll. Ditulis dengan huruf kapital dan cetak tebal.

 

15. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ditulis dengan memakai huruf kecil kecuali nama mata kuliah, kegiatan, dan nama jurusan. (ditulis di tengahtengah). Contoh : disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Politik pada Program Studi Ilmu dministrasi Negara - Nama Penyusun Dicantumkan nama penyusun dengan didahului kata Oleh: atau Disusun oleh: b. Kata Pengantar c. Daftar isi

 

16. Bagian Isi ( Inti Karya Ilmiah) A. Pendahuluan memuat penjelasan atau pengantar tentang isi karangan ilmiah. B. Kajian Teori Bab ini berisikan uraian tentang teori-teori yang relevan dengan masalah yang dibahas atau diteliti C. Analisis Data ( Pembahasan ) D. Penutup Bab penutup meliputi dua bagian yaitu simpulan dan saran (Klik)

 

17. Latar Belakang Masalah Bagian ini merupakan landasan dan pendorong (motivator) bagi pembaca dan peneliti. b. Identifikasi Masalah atau Pembatasan Masalah Identifikasi masalah bertujuan untuk membatasi atau menajamkan pokok permasalahan sehingga kajian atau pembahasannya tidak terlalu luas dan abstrak c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan sasaran yang akan dicapai atau dihasilkan dalam penelitian ini, d. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Hipotesis ialah dugaan smentara e. Metode dan Teknik penelitian Metode penelitian adalah seperangkat alat yang tersusun secara sistematis dan logis sedangkan teknik penelitian adalah tata cara melakukan setiap langkah- langkah metode penelitian.

 

18. Bagian Akhir A. Daftar Pustaka Fungsi dari daftar pustaka adalah sebagai berikut: 1. Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah (bersifat ilmu pengetahuan) 2. Menginformasikan bahwa karya ilmiah itu (penelitian) memilikireferensi dan akumulasi dari karya ilmiah terdahulu; 3. Merupakan alat control pada landasan teoretis atau tinjauan pustaka. B.Lampiran Isi lampiran bergantung pada kebutuhan penulisan, misalnya, a. Acuan wawancara, b. Angket c. Surat izin penelitian, d. Indeks, dan e. Data penelitian.

 

19. MANFAAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut: 1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif; 2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber; 3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan; 4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis; 5. Memperoleh kepuasan intelektual; 6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

 

20. Thanks you Good Bye Smuanyanya……………...

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Soal Penyajian Data dalam Bentuk tabel dan diagram

  Pada kesempatan kali ini masharist.com akan membagikan  35 contoh soal penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram lengkap dengan Jawaba...